Waooo Kamu harus tau !!!!

Kabupaten Aceh Tenggara adalah salah satu kabupaten di Aceh, Indonesia.
Kabupaten ini beribukota Kutacane, Kabupaten ini berada di daerah pegunungan dengan ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut, yakni bagian dari pegunungan Bukit Barisan.Taman Nasional Gunung Leuser yang merupakan daerah cagar alam nasional terbesar terdapat di kabupaten ini. Pada dasarnya wilayah Kabupaten Aceh Tenggara kaya akan potensi wisata alam, salah satu diantaranya adalah Sungai Alas yang dikenal oleh penduduk Kutacane . .
Aceh Tenggara juga mempunyai tempat wisata disetiap desanya, salah satunya Desa Lawetua yang mempunyai Air Terjun Lawetua .

Air Terjun Lawetua mungkin tidak asing lagi di telinga penduduk desa tersebut, namun air terjun tersebut tidak di buka untuk umum di karenakan aliran air terjun tersebut digunakan warga untuk keperluan sehari-harinya, baik untuk mencuci pakaian ataupun mandi .  
Air terjun lawetua ini tidak jauh dari pemukiman desa, untuk mencapai lokasi air terjun lawetua ini bisa menggunakan kendaraan sepeda motor ataupun berjalan kaki . 

Seandainya saja pemerintah setempat bisa mengelolah air terjun tersebut untuk objek wisata, bisa jadi Air Terjun Lawetua bisa di kenal oleh penduduk desa lainnya atau penduduk luar desa . 

Kisah Inspiratif seorang bocah kelas 4 SD

Yose namanya dia masih duduk dikelas 4 Sekolah Dasar Negeri, saat istirahat saya temui dia disudut sekolah, disaat itu saya melihat yose sedang menikmati makanannya dengan lahap dan nikmat dia menyantap makanan Nasi Goreng ala kadarnya ditemani 3 potong tahu kecil . .

Setiap pagi Yose berangkat ke sekolah pukul 05.00 WIB dari kampungnya, butuh 2 jam agar bisa sampai ke sekolahnya dikarenakan Yose harus melewati lembah serta sungai dan jalan tanjakan seadanya .

Sesampai disekolah sebelum mulai pelajaran dia istirahat untuk melepas letihnya, saya bertanya " Aha do cita-cita mu Ambia " ( apanya cita-cita mu Ambia ) dengan agak malu sambil menikmati makan paginya dia menjawab " jadi tentara pak" .

Mantap kawan Rajin Marlajar ampa martonggo da. Saya beri semangat setelah mendengar cerita kesehariannya, yang pulang sekolah juga membantu Orangtuanya ke ladang.

Selesai makan dia menyimpan tempat nasinya dan membawa buku RPUL nya sambil membaca walaupun masih istirahat .

Semoga cita-cita Yose terwujud dengan niat yang tulus dan perjuangan yang masih panjang .

" Ujar pemilik akun FB Andy Hotmartuah Girsang "

Siahaaan

MARGA SIAHAAN Siahaan adalah salah satu marga Batak yang berasal dari Balige, Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatera Utara. Siahaan adalah marga keturunan Sibagot Ni Pohan. Leluhur marga Siahaan adalah Ompu Somba Debata Siahaan, anak pertama dari Tuan Somanimbil. 

Tuan Somanimbil memiliki 3 anak yaitu : 

1. Ompu Somba Debata Siahaan 
2. Raja Marsundung Simanjuntak 
3. Tuan Marruji Hutagaol 

Tugu marga Siahaan dapat ditemui di Balige. Tugu tersebut bernama "Tugu Dolok Na Jagar" berlokasi di Onan Raja, Balige. 

Ompu Somba Debata Siahaan menikah dengan Br. Lubis dan memiliki dua orang anak : 

1. Raja Ditano Tuan Parluhutan RAJA DITANO 
2. Raja Ditano memiliki 4 orang putra, yaitu : 

• Raja Marhite Ombun 
• Raja Hinalang 
• Raja Juaramonang Tuan Pangorian 
• Raja Marhite Ombun adalah leluhur dari marga Siahaan yang berada di Sampuran.

Keturunannya disebut sebagai Siahaan Marhite Ombun. Raja Hinalang adalah leluhur dari marga Siahaan yang berada di Hinalang, Lumban Silintong, dan Longat. Keturunannya disebut sebagai Siahaan Hinalang. 

Raja Juaramonang adalah leluhur dari marga Siahaan yang berada di Siahaan Balige dan Umarihit. Keturunannya disebut sebagai Siahaan Juaramonang. Tuan Pangorian adalah leluhur dari marga Siahaan yang berada di Lumban Gorat dan Tarabunga. 

Keturunannya disebut sebagai Siahaan Lumban Gorat. Sebenarnya Raja DItano memiliki 3 orang istri: Istri yang pertama adalah 

1. Br. Sihombing dan lahirlah: 

• Raja Marhite Ombun, 
• Raja Hinalang dan 
• Raja Juaramonang. 

2. Istri yang kedua adalah Br. Hasibuan (istri dari Tuan Parluhutan) 

Raja Ditano memperistri Br. Hasibuan setelah saudaranya Tuan Parluhutan wafat dan lahirlah seorang putri yang bernama Nan Tuan Dipea tetapi tidak memiliki keturunan karena meninggal di usia muda. Istri yang ketiga adalah 

3. Br. Sihombing dan lahirlah Tuan Pangorian. TUAN PARLUHUTAN Tuan Parluhutan Siahaan menikah dengan Sande Baliga br. Hasibuan dan memiliki 3 orang putra, yaitu : 

Namora Itano Tuan Pangerlam 

Tuan Mauli Namora Itano adalah leluhur dari marga Siahaan yang berada di Sibuntuon. Keturunannya disebut sebagai Siahaan Sibuntuon. 

Tuan Pangerlam adalah leluhur marga Siahaan yang berada di Meat. 

Keturunannya disebut sebagai Siahaan Meat. Tuan Mauli adalah leluhur marga Siahaan yang berada di Paindoan, Siboruon, dan Aekbolon. Keturunannya disebut sebagai Siahaan Paindoan.